Time Management

Enam bulan lalu akhirnya saya mempunyai sebuah sepeda motor. Walau ini bukan motor matic idaman saya -motor idaman saya matic Vespa-, saya tetap bersyukur bahwa saya telah bebas dari menunggu busway yang sangat lama atau pun di palak di Metro Mini.

Go-Jek juga awalnya solusi bagi saya dan sangat mengapresiasi keberadaan mereka, tapi melihat gaji saya yang 5 hari koma, rasanya mustahil untuk naik Go-Jek setiap pulang – pergi kantor. Maka hadir lah motor itu, walau agak dengan berat hati.

Kemudian menjadi rutinitaslah bagi saya untuk naik motor setiap pagi dan sore hari. Macet bukanlah sebuah persoalan, volume kendaraan yang terlalu banyak membuat panjangnya jalan tak sanggup menampung semuanya. Saya sebagai orang yang sangat memperhitungkan waktu dalam melakukan sesuatu, sangatlah kesal jika melihat seseorang melakukan sesuatu dengan tergesa – gesa, termasuk dalam hal berkendara.

Hidup di Jakarta kita harus pandai – pandai dalam memanage waktu, karena situasi jalan di Jakarta yang terkadang tidak bisa kita tebak. Kadang macet, kadang lancar, bahkan di hari Minggu yang terbiasa lancar bisa mendadak macet. Seperti curhatan seorang teman di Path yang sedang menuju Pondok Indah Mall ketika itu.

Entah saya yang terlalu santai atau memang karena saya sudah memanage waktu saya dalam sebuah perjalanan. Ketika pagi hari yang biasa dengan kepadatan kendaraan, sebuah motor matic melaju dengan sangat kencang melewati kendaraan saya. Sepintas saya lihat sudah pasti wanita, dengan sebuah wedges atau high hill, saya duga itu untuk menopang kakinya yang tidak sampai jika nanti berhenti.

Kemudian saya berpikir dalam sambil membawa motor ini, mengapa saya bisa begitu santai dalam berkendara dan wanita tersebut bisa sangat kencang. Kemudian saya ingat sebuah meme yang mengatakan bahwa matic adalah motor cewe. Bahkan pacar saya pernah mengatakan dia bisa mengantuk jika saya bonceng.

Terkadang kita hidup seperti wanita tadi, berjalan dengan sangat cepat tanpa suatu manajemen waktu yang baik. Padahal dalam sebuah perjalanan, bukan hanya kita sendiri yang terlibat dalam suatu peristiwa. Bagaimana jika nanti kecelakaan? Bisa saja bukan hanya kita yang celaka, bahkan kita bisa mencelakakan hidup orang lain.

Ketika hidup kita tidak punya manajemen waktu yang baik, bisa saja kita melangkah dengan sangat cepat, namun kita bisa merusak diri kita sendiri dan bahkan merusak orang lain juga.

Then use time management and always be carefull.